Renungan Kristen Tentang Mengikut Yesus

Renungan Kristen tentang mengikut Yesus, Renungan Kristen hari ini

ChordChristian - Mengikut Yesus ? Sudahkah kita mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh ?
Atau kita hanya sekedar mengikut Yesus Sang Juruselamat tanpa mengenal siapa itu Yesus, 
dan yang lebih parah lagi, kita malah belum mengikuti Yesus. 

Pada renungan Kristen tentang Mengikut Kristus ini sobat terkasih semua akan diajak untuk hidup menjadi murid Yesus yang kuat dan mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh. Dengan harapan, setelah membaca Renungan Kristen ini, sobat semua yang belum mengikuti Yesus dapat terketuk hatinya dan mulai beralih ke jalan yang benar. 

Karena Yesus pernah berkata dalam Alkitab "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"(Yohanes 14:6). Dengan mengikut Yesus lah baru kita dapat beroleh keselamatan. 

Renungan Kristen Tentang Mengikut Yesus

Menjadi Murid Yesus yang Kuat


Ayat Alkitab : Lukas 9:24

"Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya"

Renungan:

       Menjadi orang kristen tidaklah mudah karena untuk menjadi orang kristen kita mengemban tugas yang tidak sembarangan. 

Ketika kita berkomitmen dan memutuskan untuk percaya kepada Yesus Kristus dan menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, status kita adalah sebagai murid Yesus. 

Sebagai murid Yesus kita wajib melakukan semua perintah-perintah Yesus, menjalankan firmanNya, serta meneladani hidupNya sebagaimana tertulis, 

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6), 

sebab untuk itulah "...kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya" (1 Petrus 2:21).

      Untuk mengikut Yesus sangat dibutuhkan komitmen yang tidak boleh dianggap main-main atau hal sepele karena banyak tantangan yang akan kita hadapi, banyak rintangan yang harus dilewati, dan kita pun dalam prosesnya harus melakukan kehendakNya dengan taat. 

Ketaatan adalah suatu proses di mana kita bisa dikatakan layak untuk menjadi murid Yesus atau tidak, sebab firman-Nya berkata,  "...Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku."  (Lukas 9:23).  

Menyangkal diri dan memikul salib adalah syarat mutlak yang harus dijalankan oleh setiap murid Yesus.  

Melalui penyangkalan diri dan pikul salib kita belajar untuk memiliki kerendahan hati dan punya hati yang teachable (bersedia diajar), supaya kita menjadi murid Yesus yang militan (tidak mudah lemah dan pantang menyerah). 

      Mengapa kita diijinkan melewati ujian atau tantangan? 

tujuan dari ujian atau tantangan yang dihadapkan kepada kita adalah untuk membuktikan kemurnian iman kita. 

Kemurnian iman kita yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api, sehingga kita beroleh pujian dan kemuliaan dan kehormatan oleh pada Yesus Kristus (1 Petrus 1:7). 

Dalam mengikut Tuhan Yesus kita pun harus memiliki integritas, jangan sampai ada kepura-puraan. 

Tidak ada kata setengah-setengah dalam mengikut Yesus atau mengikut Yesus ketika hanya butuh saja ataupun ketika kita diberi cobaan yang sangat berat, melainkan dalam berbagai situasi dan kondisi kita harus selalu mengikut Yesus, karena jika demikian Tuhan akan berkata,  

"...Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." (Wahyu 3:16).  

Ada harga yang harus kita bayar. Banyak orang Kristen yang masih berkompromi dengan hal-hal duniawi yang memberikan kebahagiaan sesaat, namun harus menanggung akibat dari perbuatannya kelak.

       Jadi jikalau kita mengatakan seseorang sedang mengikut Yesus maka itu berarti orang tersebut sedang mengabdikan dirinya dengan penuh penyerahan diri, kasih dan ketaatan kepada Yesus.

 Dia akan melakukan apa yang Yesus lakukan dan menjauhi apa yang Yesus tidak lakukan. Pernyataan Petrus dalam Markus 10:28,  

“Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”) dilatarbelakangi oleh pemikiran seperti itu.

Tuhan yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah" (Lukas 9:62)

Sekian renungan yang dapat saya bagikan untuk sobat semua, semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua yang masih bimbang dan belum mengikut Yesus.

0 Response to "Renungan Kristen Tentang Mengikut Yesus"

Post a Comment