Renungan Kristen Tentang Kemalasan

ChordChristian - Malas merupakan salah satu sifat buruk yang paling melekat dalam diri manusia.

Kemalasan mambuat kita sering menunda-nunda pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menjadi terbengkalai.

Salah satu penyebab kemalasan pada masa kini adalah adanya teknologi yang memudahkan pekerjaan.

Namun seharusnya sebagai pengikut Kristus, kita harus cermat dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang, bukan malah menjadi malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi, karena dalam alkitab sudah digambarkan akibat dari sifat malas yang kita punya.

Mari kita baca sejenak Renungan Kristen tentang Kemalasan berikut.

Renungan Kristen tentang Kemalasan

"Oleh karena Kemalasan, Runtuhlah Atap"

Ayat bacaan : Amsal 12:24

"Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa"

Renungan:

       Dari zaman ke zaman, teknologi semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia. Hal ini terbukti dari dengan munculnya berbagai mesin dan alat yang membantu berbagai pekerjaan manusia.

Salah satu alat yang dikenal di luar negeri dan belum dikenal di Indonesia adalah Hombot. Hombot merupakan robot penyedot debu yang berbentuk seperti piringan bulat yang menggunakan kamera untuk mendeteksi debu.

Hombot ini sering muncul di drama korea terutama di rumah atau apartemen orang - orang yang tinggal sendiri tanpa adanya pembantu rumah tangga.

Hombot memiliki kelebihan yaitu menghemat waktu dan energi si pemilik rumah dalam membersihkan rumah.

Namun Hombot juga memiliki kekurangan dimana membuat pemilik rumah malas untuk bergerak dalam membersihkan rumah, padahal bila rumah dibersihkan sendiri maka siapa tahu dia dapat menemukan barang yang "terhilang".

       Berbagai teknologi yang muncul saat ini tidak dapat dipisahkan dari dampak negatif yang muncul. Umumnya, sebagian teknologi yang ada membawa dampak negatif utama yaitu rasa Malas untuk melakukan aktivitas yang mengeluarkan energi.

Pada KBBI, malas didefenisikan sebagai tidak mau mengerjakan sesuatu atau tidak mau bekerja. Kata "tidak" pada definisi kata malas menunjukkan bahwa malas merupakan sesuatu yang negatif.

Pada Alkitab, malas juga digambarkan sebagai hal yang negatif. Pada Amsal 6:11 tertulis,

"maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang bersenjata."

Pada ayat ini tertulis dengan jelas bahwa akibat rasa malas akan membawa kita ke dalam hal yang merugikan kita dimana kemiskinan dan kekurangan akan datang.

       Pada ayat lainnya, Pengkhotbah 10:18 tertulis,

"Oleh karena kemalasan runtuhlah atap". Atap merupakan bagian utama dalam melindungi rumah dari cuaca apapun yang menyerang rumah. Bila rumah diibaratkan diri kita, maka apabila atap runtuh maka runtuhlah salah satu bagian diri kita yang akan menyebabkan bagian di dalam diri kita juga hancur.

 Oleh karena itu, kemalasan dapat menjatuhkan perlindungan diri kita baik secara fisik maupun rohani.

       Sejenak, mari renungkan beberapa kegiatan di bawah ini dimana rasa malas dapat mengakibatkan dampak negatif yang beruntun bagi diri kita:

• Malas mengerjakan tugas kuliah > Tidak memahami mata kuliah yang diberi tugas > Tidak bisa mengerjakan ujian > Tidak lulus mata kuliah > Mengulang mata kuliah yang sama di tahun depan > Biaya kuliah dari orang tua bertambah, lulus tertunda > Cita - cita / pekerjaan dan impian tertunda
• Malas menghadiri rapat organisasi > Tidak dikenal oleh satu teman organisasi > Tidak diberi kepercayaan untuk mengerjakan jobdesk > Dicap tidak bertanggung jawab oleh teman lainnya > stres
• Malas berolahraga > Kegemukan > Diabetes, penyakit jantung > Biaya besar untuk pengobatan > Stres
• Malas ke gereja > Merasa jauh dari Tuhan > Godaan datang dengan mudah > Jatuh ke dalam dosa yang lebih besar

       Oleh karena itu, sebagai anak Tuhan yang menggambarkan terang dan garam dunia, mari kita jauhi rasa malas yang sering menggoda kita dalam segala aktivitas yang dapat mengakibatkan kerugian bagi diri kita sendiri.

Tetapi marilah menjadi orang rajin dalam setiap aktivitas kita sehingga kita dapat memimpin diri kita ke jalan yang benar.

Sekian renungan yang dapat saya bagikan untuk sobat semua, semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi sobat dalam mengatasi sifat kemalasan yang mungkin masih melekat dalam diri sobat.

Komentar yang baik sangat saya harapkan sebagai pedoman saya mengembangkan blog ini menjadi lebih baik lagi. Jadi berkomentar yang baik dan membangun. Selebihnya, terima kasih atas kunjungannya.